Talent Acquisition Specialist adalah peran strategis yang fokus pada perencanaan kebutuhan tenaga kerja jangka panjang dan pembangunan employer branding, bukan sekadar mengisi kekosongan posisi.

Perbedaan utama dengan rekrutmen terletak pada pendekatan proaktif dalam mencari kandidat pasif dan penggunaan data analitik untuk memprediksi tren talenta masa depan.

Skill wajib yang harus dimiliki mencakup kemampuan analisis data, negosiasi tingkat lanjut, dan penguasaan teknologi HR seperti Applicant Tracking System (ATS).

strategi rekrutmen dengan teknologi seperti software EVA HR membantu mengotomatisasi screening CV, penjadwalan interview, dan meningkatkan pengalaman kandidat secara signifikan.