Alat absen sidik jari menggunakan teknologi biometrik yang unik untuk setiap individu, mengeliminasi kemungkinan titip absen dan meningkatkan kedisiplinan karyawan.

Implementasi sistem absensi biometrik terbukti meningkatkan produktivitas hingga 23% dan menurunkan tingkat keterlambatan 45% berdasarkan data Kemnaker 2024.

Pemilihan alat absen sidik jari harus mempertimbangkan kapasitas penyimpanan, kecepatan verifikasi, fitur anti-spoofing, dan kemampuan integrasi dengan sistem HR.

Aplikasi attendance management modern seperti EvaHR menawarkan integrasi cloud yang memungkinkan monitoring real-time dari berbagai lokasi.