Sebagai seorang manajer, saya sering melihat tantangan terbesar yang dihadapi bisnis adalah menyelaraskan tujuan strategis perusahaan dengan kinerja harian tim. Seringkali, ada jurang pemisah antara visi besar di tingkat eksekutif dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh tim di lapangan. Kesulitan mengukur progres secara objektif dan menjaga semua orang tetap fokus pada prioritas yang sama adalah masalah klasik yang menghambat pertumbuhan.
Untuk mengatasi masalah ini, OKR (Objectives and Key Results) dan KPI (Key Performance Indicators) hadir sebagai dua kerangka kerja andalan. Meskipun berbeda, keduanya sering digunakan bersamaan untuk hasil maksimal. Menurut pengalaman saya, cara paling efektif untuk mengotomatiskan dan menyatukan kedua metrik ini adalah dengan menggunakan software OKR dan KPI terbaik yang dirancang khusus untuk manajemen kinerja modern.
Key Takeaways
Software OKR dan KPI membantu perusahaan menyelaraskan tujuan strategis dengan kinerja tim, memastikan semua orang bergerak ke arah yang sama.
Implementasi platform ini meningkatkan transparansi, memfasilitasi umpan balik berkelanjutan, dan mendorong keterlibatan karyawan secara signifikan.
Perbedaan utama terletak pada fokusnya: KPI mengukur kesehatan proses yang ada (output), sementara OKR mendorong pencapaian ambisius (outcome).
Pilihan software terbaik bergantung pada skala bisnis, kebutuhan integrasi, dan kemudahan penggunaan, dengan solusi terintegrasi seperti HashMicro EVA yang menawarkan visibilitas 360 derajat.
Perbandingan Cepat Software OKR & KPI Terbaik 2025
Rekomendasi Pilihan Saya
Rekomendasi 10+ Software OKR & KPI Terbaik di Tahun 2025
Setelah menganalisis berbagai platform, saya telah menyusun daftar software terbaik yang dapat membantu Anda mengelola OKR dan KPI secara efektif. Setiap platform memiliki keunggulan unik yang disesuaikan untuk berbagai skala dan kebutuhan bisnis.
Terbaik Karena
Solusi manajemen talenta terintegrasi untuk visibilitas 360 derajat
Terbaik Karena
Platform HRIS dan payroll dengan modul performance management
Terbaik Karena
Kuat dalam fitur OKR, engagement, dan feedback berkelanjutan
Terbaik Karena
Menggabungkan performa, engagement, dan pembelajaran
Terbaik Karena
Fokus pada metodologi OKR dengan pelaporan mingguan
Terbaik Karena
Dirancang untuk strategic alignment di perusahaan besar
Terbaik Karena
Berpusat pada komunikasi berkelanjutan manajer-karyawan
Terbaik Karena
Manajemen proyek dengan fitur 'Goals' untuk melacak OKR
Terbaik Karena
Platform produktivitas all-in-one dengan fitur 'Goals'
Terbaik Karena
Fokus pada penilaian kinerja, penetapan tujuan, dan feedback
Terbaik Karena
Platform khusus untuk OKR dan manajemen strategi
1. HashMicro EVA (Talent Management)
HashMicro EVA adalah solusi software talent management komprehensif yang mengintegrasikan manajemen kinerja berbasis KPI dan OKR. Menurut saya, platform ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin menyatukan seluruh data SDM, mulai dari rekrutmen hingga penilaian performa, dalam satu ekosistem terpusat. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk menghubungkan kinerja karyawan langsung dengan tujuan bisnis yang lebih besar.
“Kemampuan kustomisasi HashMicro EVA memungkinkan kami menyesuaikan alur penilaian kinerja sesuai dengan workflow unik perusahaan kami, sesuatu yang sulit kami temukan di platform lain.” – Review Pengguna di G2.
Unique Selling Proposition (USP)
USP utama HashMicro EVA adalah Integrasi Penuh dengan Modul ERP Lainnya (HRM, Akuntansi, Proyek). Ini memberikan visibilitas 360 derajat terhadap kinerja karyawan dan dampaknya pada bisnis secara keseluruhan, memungkinkan manajer membuat keputusan yang didukung oleh data dari berbagai departemen.
Fitur Utama
- Talent Management with KPI Tracking: Memungkinkan penetapan, pemantauan, dan evaluasi KPI karyawan secara real-time.
- Employee Development Plan: Membantu merencanakan jalur karir dan pengembangan kompetensi karyawan berdasarkan hasil kinerja.
- Competency Gap & Match Evaluation: Menganalisis kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki karyawan dengan yang dibutuhkan perusahaan.
- 360 Degree Appraisal: Memfasilitasi umpan balik dari berbagai sumber (manajer, rekan kerja, dan bawahan) untuk penilaian yang lebih holistik.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Integrasi penuh dengan ekosistem ERP lain untuk data terpusat. | Implementasi untuk kustomisasi yang sangat kompleks mungkin memerlukan waktu lebih. |
Model lisensi unlimited user, lebih hemat untuk perusahaan besar. | Mungkin terlalu komprehensif untuk bisnis skala sangat kecil dengan kebutuhan dasar. |
Fitur dapat dikustomisasi secara mendalam sesuai kebutuhan industri spesifik. | Membutuhkan sesi training awal untuk memaksimalkan semua fitur. |
Dukungan teknis lokal yang responsif dan profesional. | Tidak ada versi gratis. |
HashMicro EVA menawarkan solusi manajemen kinerja yang sangat kuat dan terintegrasi, ideal bagi perusahaan yang ingin menjadikan data sebagai pusat pengambilan keputusan strategis terkait sumber daya manusia.
Website: https://www.hashmicro.com/id/
2. Talenta
Talenta by Mekari adalah platform HRIS dan payroll yang sangat populer di Indonesia. Selain fungsi utamanya, Talenta juga menawarkan modul performance management yang memungkinkan perusahaan melacak KPI dan mengelola siklus penilaian kinerja. Platform ini cocok untuk bisnis yang sudah menggunakan ekosistem Mekari dan ingin menambahkan fungsi manajemen performa tanpa perlu sistem terpisah.
“Integrasi antara modul performa dan payroll di Talenta sangat memudahkan kami dalam menghitung bonus berbasis kinerja.” – Review Pengguna di Capterra.
Fitur Utama
- Performance Review: Mengelola siklus review kinerja secara terjadwal.
- Goal Setting: Fitur untuk menetapkan dan melacak tujuan atau KPI karyawan.
- Feedback Management: Memfasilitasi pemberian umpan balik antar karyawan.
- Integrasi Payroll: Menghubungkan hasil penilaian kinerja langsung ke sistem penggajian.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Terintegrasi kuat dengan sistem payroll dan absensi. | Fitur OKR tidak sedalam platform khusus OKR. |
Antarmuka yang user-friendly dan mudah digunakan untuk admin HR. | Kustomisasi alur kerja terbatas dibandingkan solusi enterprise. |
Dukungan pelanggan yang baik di Indonesia. | Beberapa fitur analitik masih bisa dikembangkan lebih lanjut. |
Talenta adalah pilihan solid bagi perusahaan yang memprioritaskan integrasi HRIS dan payroll, dengan fitur manajemen kinerja sebagai pelengkap yang fungsional.
Website: https://www.talenta.co/
3. Lattice
Lattice adalah platform *people management* yang dirancang untuk meningkatkan employee engagement. Platform ini sangat kuat dalam fitur OKR, umpan balik berkelanjutan, dan survei keterlibatan karyawan. Saya merekomendasikan Lattice untuk perusahaan modern yang ingin membangun budaya kerja berbasis transparansi dan pertumbuhan.
“Lattice mengubah cara kami melakukan 1-on-1. Fitur agenda kolaboratif dan pelacakan tujuan membuat setiap pertemuan menjadi lebih produktif.” – Review Pengguna di G2.
Fitur Utama
- OKRs & Goals: Sistem pelacakan OKR yang transparan dan mudah diselaraskan.
- Performance Reviews: Siklus review yang fleksibel, termasuk 360-degree feedback.
- Engagement Surveys: Alat untuk mengukur dan menganalisis sentimen karyawan.
- 1-on-1s: Fitur untuk memfasilitasi pertemuan rutin antara manajer dan anggota tim.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Fitur OKR dan engagement sangat kuat dan intuitif. | Harga bisa menjadi mahal untuk tim yang lebih kecil. |
Mendorong budaya umpan balik yang positif dan berkelanjutan. | Beberapa pengguna melaporkan kurva belajar untuk fitur analitiknya. |
Integrasi yang baik dengan Slack, Google Calendar, dan HRIS lainnya. | Modul kompensasi adalah add-on berbayar. |
Lattice unggul dalam menciptakan ekosistem untuk pertumbuhan karyawan dan penyelarasan tujuan, menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan yang berfokus pada pengembangan talenta.
Website: https://lattice.com/
4. Leapsome
Leapsome adalah platform all-in-one yang menggabungkan manajemen performa, engagement, dan pembelajaran. Keunikan Leapsome adalah kemampuannya menghubungkan hasil review kinerja langsung dengan rekomendasi kursus atau pelatihan. Ini sangat ideal untuk organisasi yang berkomitmen pada pengembangan berkelanjutan karyawan mereka.
“Kemampuan untuk menghubungkan feedback dari review ke rencana pengembangan personal sangat mengubah permainan bagi kami.” – Review Pengguna di Capterra.
Fitur Utama
- Goal & OKR Management: Pelacakan tujuan yang visual dan kolaboratif.
- Performance Reviews & 360s: Proses review yang dapat dikustomisasi dengan otomatisasi.
- Surveys: Alat survei untuk mengukur engagement dan kepuasan karyawan.
- Learning: Platform pembelajaran terintegrasi untuk pengembangan skill.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Integrasi antara modul performa dan pembelajaran. | Antarmuka bisa terasa sedikit padat karena banyaknya fitur. |
Sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. | Harga berada di segmen premium. |
Analitik yang kuat untuk mengidentifikasi tren kinerja dan engagement. | Membutuhkan komitmen untuk menggunakan semua modul agar maksimal. |
Leapsome adalah investasi strategis bagi perusahaan yang melihat manajemen kinerja dan pembelajaran sebagai dua sisi dari mata uang yang sama untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Website: https://www.leapsome.com/
5. Weekdone
Weekdone adalah software yang dirancang khusus untuk metodologi OKR. Fokus utamanya adalah membantu tim menetapkan tujuan yang jelas dan melaporkan progres mingguan melalui format PPP (Plans, Progress, Problems). Saya merekomendasikan Weekdone untuk startup atau tim kecil yang baru memulai implementasi OKR dan membutuhkan alat yang sederhana namun efektif.
“Weekdone membuat proses check-in mingguan kami menjadi sangat efisien. Semua orang tahu apa yang menjadi prioritas.” – Review Pengguna di G2.
Fitur Utama
- OKR Setting & Tracking: Antarmuka sederhana untuk mengatur dan melacak OKR di tingkat perusahaan, tim, dan individu.
- Weekly Check-ins: Fitur pelaporan mingguan yang terstruktur.
- PPP Reporting: Format laporan Rencana, Progres, dan Masalah yang populer.
- Dashboard Visual: Dasbor yang memberikan gambaran cepat tentang progres OKR.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat fokus pada metodologi OKR, membuatnya mudah diadopsi. | Kurang memiliki fitur manajemen kinerja yang lebih luas seperti 360-degree review. |
Pelaporan mingguan yang sederhana dan efektif. | Integrasi dengan aplikasi lain tidak sebanyak kompetitor besar. |
Harga yang terjangkau untuk tim kecil. | Antarmuka terlihat sedikit ketinggalan zaman. |
Jika tujuan utama Anda adalah menerapkan OKR dengan benar tanpa kerumitan fitur tambahan, Weekdone adalah pilihan yang sangat tepat dan efisien.
Website: https://weekdone.com/
6. Betterworks
Betterworks adalah platform manajemen kinerja yang dirancang untuk perusahaan skala menengah hingga besar. Fokusnya adalah pada *strategic alignment*, memastikan bahwa tujuan setiap individu dan tim selaras dengan prioritas strategis perusahaan. Platform ini menawarkan analitik canggih dan fitur kalibrasi kinerja.
“Fitur kalibrasi di Betterworks membantu manajer kami membuat keputusan promosi yang lebih adil dan berbasis data.” – Review Pengguna di Gartner.
Fitur Utama
- Enterprise OKRs: Dirancang untuk mengelola OKR dalam struktur organisasi yang kompleks.
- Conversations & Feedback: Mendorong dialog berkelanjutan tentang kinerja.
- Performance Calibration: Alat untuk memastikan penilaian kinerja yang konsisten dan adil di seluruh perusahaan.
- Advanced Analytics: Laporan mendalam tentang penyelarasan, progres, dan kinerja.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat baik untuk menyelaraskan tujuan di perusahaan besar. | Implementasi bisa menjadi kompleks dan membutuhkan waktu. |
Fitur kalibrasi dan analitik yang canggih. | Harga lebih tinggi, tidak cocok untuk UKM. |
Mendukung integrasi dengan berbagai sistem HRIS dan komunikasi. | Antarmuka pengguna bisa lebih intuitif. |
Bagi korporasi yang membutuhkan alat canggih untuk memastikan strategi dieksekusi dengan baik di semua level, Betterworks menawarkan solusi yang kuat dan komprehensif.
Website: https://www.betterworks.com/
7. 15Five
Nama 15Five berasal dari konsep bahwa karyawan membutuhkan waktu 15 menit untuk menulis laporan mingguan dan manajer membutuhkan 5 menit untuk membacanya. Platform ini berpusat pada komunikasi berkelanjutan untuk mendorong kinerja dan engagement. Ini adalah alat yang hebat untuk manajer yang ingin tetap terhubung dengan tim mereka secara teratur.
“Fitur High Fives adalah cara yang bagus untuk membangun budaya apresiasi di tim kami. Sangat sederhana tapi berdampak besar.” – Review Pengguna di G2.
Fitur Utama
- Weekly Check-ins: Jantung dari platform ini, memfasilitasi laporan mingguan yang cepat.
- Objective Tracking (OKR): Pelacakan OKR yang terintegrasi dengan check-in mingguan.
- High Fives & Recognition: Fitur untuk memberikan pengakuan dan apresiasi antar rekan kerja.
- 360° Reviews: Modul untuk penilaian kinerja yang komprehensif.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Mendorong komunikasi dan feedback yang konsisten. | Fokus utama pada check-in, fitur OKR tidak sekuat platform khusus. |
Fitur pengakuan (High Fives) sangat baik untuk moral tim. | Pelaporan dan analitik bisa lebih mendalam. |
Antarmuka yang bersih dan mudah digunakan. | Beberapa fitur penting hanya tersedia di paket yang lebih mahal. |
15Five adalah pilihan yang sangat baik untuk organisasi yang percaya bahwa komunikasi yang sering dan umpan balik yang jujur adalah kunci untuk kinerja tinggi.
Website: https://www.15five.com/
8. Asana
Asana pada dasarnya adalah alat manajemen proyek, tetapi telah berkembang dengan menambahkan fitur “Goals”. Fitur ini memungkinkan tim untuk menetapkan dan melacak OKR langsung di dalam platform tempat mereka mengerjakan tugas sehari-hari. Ini sangat ideal untuk tim yang sudah sangat bergantung pada Asana untuk manajemen kerja mereka.
“Menghubungkan ‘Goals’ kami langsung ke proyek dan tugas di Asana membuat semua orang bisa melihat bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada tujuan besar.” – Review Pengguna di Capterra.
Fitur Utama
- Goal Setting and Tracking: Menetapkan tujuan di tingkat perusahaan dan tim, dan menghubungkannya ke proyek.
- Project & Task Management: Kemampuan manajemen proyek yang kuat.
- Portfolio Management: Memantau progres semua proyek yang terkait dengan satu tujuan.
- Automated Reporting: Dasbor real-time untuk melacak kemajuan.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Menghubungkan tujuan langsung dengan pekerjaan operasional. | Bukan platform manajemen kinerja khusus (tidak ada review, feedback, dll). |
Sangat baik untuk tim yang sudah menggunakan Asana. | Fitur 'Goals' relatif dasar dibandingkan software OKR khusus. |
Visualisasi progres yang sangat baik. | Bisa menjadi mahal jika digunakan hanya untuk pelacakan OKR. |
Jika tim Anda hidup di dalam Asana, menggunakan fitur Goals-nya untuk OKR adalah langkah logis yang menyatukan strategi dan eksekusi di satu tempat.
Website: https://asana.com/
9. ClickUp
Mirip dengan Asana, ClickUp adalah platform produktivitas “all-in-one” yang juga menawarkan fitur “Goals”. ClickUp memungkinkan tim untuk menetapkan target yang terukur (baik untuk KPI maupun OKR) dan menghubungkannya dengan tugas-tugas spesifik. Fleksibilitas dan kustomisasi adalah kekuatan utama ClickUp.
“Kami bisa membuat dasbor kustom untuk melacak ‘Goals’ kami persis seperti yang kami inginkan. Fleksibilitasnya luar biasa.” – Review Pengguna di G2.
Fitur Utama
- Goals with Measurable Targets: Menetapkan tujuan dengan target numerik, moneter, atau berbasis penyelesaian tugas.
- Task Management: Manajemen tugas yang sangat fleksibel dengan berbagai tampilan.
- Customizable Dashboards: Membuat dasbor untuk memvisualisasikan progres tujuan.
- Docs & Whiteboards: Alat kolaborasi untuk perencanaan strategis.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat fleksibel dan dapat disesuaikan. | Bukan alat HR atau manajemen kinerja murni. |
Harga yang kompetitif dengan banyak fitur di paket gratis. | Banyaknya fitur bisa membuat pengguna baru kewalahan (learning curve). |
Menggabungkan banyak alat dalam satu platform. | Fitur 'Goals' tidak memiliki kerangka kerja OKR yang terstruktur secara default. |
ClickUp adalah pilihan yang kuat untuk tim yang menginginkan satu alat untuk melakukan hampir segalanya, termasuk menetapkan dan melacak tujuan mereka.
Website: https://clickup.com/
10. Trakstar
Trakstar Perform adalah bagian dari Trakstar Platform yang lebih luas (yang juga mencakup rekrutmen dan pembelajaran). Modul Perform ini berfokus pada penilaian kinerja, penetapan tujuan, dan umpan balik. Platform ini sangat fleksibel, memungkinkan perusahaan menggunakan berbagai metodologi penetapan tujuan, termasuk SMART goals, OKR, atau KPI.
“Trakstar memungkinkan kami untuk membuat template review yang berbeda untuk setiap departemen, yang sangat membantu karena setiap tim memiliki metrik sukses yang berbeda.” – Review Pengguna di SoftwareSuggest.
Fitur Utama
- Flexible Goal Setting: Mendukung berbagai kerangka kerja tujuan, termasuk SMART dan OKR.
- 360-Degree Feedback: Mengumpulkan umpan balik dari berbagai sumber.
- Performance Appraisals: Alur kerja yang terstruktur untuk penilaian kinerja formal.
- Succession Planning: Fitur untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta internal.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat fleksibel dalam metodologi penetapan tujuan. | Antarmuka pengguna bisa terasa sedikit kuno. |
Fitur penilaian kinerja yang komprehensif. | Integrasi dengan aplikasi pihak ketiga bisa lebih baik. |
Menawarkan suite produk HR yang lebih luas. | Harga tidak transparan di situs web. |
Trakstar adalah pilihan yang dapat diandalkan untuk departemen HR yang membutuhkan alat manajemen kinerja yang solid dan fleksibel tanpa terikat pada satu metodologi saja.
Website: https://www.trakstar.com/
11. Perdoo
Perdoo adalah platform yang sepenuhnya didedikasikan untuk OKR dan manajemen strategi. Ini membantu perusahaan tidak hanya melacak OKR tetapi juga memvisualisasikan bagaimana tujuan tersebut terhubung dengan visi dan misi perusahaan. Perdoo sangat baik dalam membantu organisasi membangun peta jalan strategis yang jelas.
“Fitur Roadmaps di Perdoo membantu kami melihat gambaran besar dan bagaimana OKR setiap tim berkontribusi pada strategi perusahaan. Ini menciptakan kejelasan yang luar biasa.” – Review Pengguna di G2.
Fitur Utama
- OKR Roadmaps: Memvisualisasikan bagaimana OKR terhubung dengan strategi jangka panjang.
- KPI Dashboards: Mengintegrasikan KPI untuk memantau kesehatan bisnis sambil mengejar OKR.
- Weekly Check-ins: Proses check-in yang terintegrasi untuk melaporkan progres.
- Integrations: Terhubung dengan alat populer seperti Slack, Jira, dan Google Sheets.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat kuat dalam menghubungkan OKR dengan strategi. | Fokus murni pada OKR, bukan platform manajemen kinerja lengkap. |
Menyediakan banyak sumber daya dan coaching OKR. | Kurva belajar untuk memanfaatkan semua fitur strategisnya. |
Menawarkan paket gratis yang fungsional untuk tim kecil. | Beberapa fitur visualisasi canggih hanya ada di paket berbayar. |
Bagi organisasi yang serius ingin menjadikan OKR sebagai pusat dari eksekusi strategi mereka, Perdoo menawarkan alat yang mendalam dan terfokus.
Website: https://www.perdoo.com/
Perbedaan Mendasar Antara OKR dan KPI yang Wajib Anda Tahu
Seringkali saya melihat kebingungan antara OKR dan KPI. Keduanya adalah metrik, tetapi tujuannya sangat berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting karena akan memengaruhi cara Anda menggunakan software dan mengukur kesuksesan tim Anda. Menurut sebuah artikel dari Harvard Business Review, penetapan tujuan yang jelas adalah fondasi dari kinerja tinggi.
Secara praktis, KPI (Key Performance Indicator) adalah untuk mengukur kesehatan dan performa *output* dari proses yang sudah berjalan atau *business as usual*. Ini adalah metrik yang Anda pantau secara terus-menerus untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Contohnya adalah pendapatan bulanan, tingkat kepuasan pelanggan, atau waktu aktif server.
Di sisi lain, OKR (Objectives and Key Results) adalah kerangka kerja untuk menetapkan tujuan yang ambisius dan transformatif. OKR berfokus pada *outcome* atau perubahan signifikan yang ingin Anda capai, bukan hanya menjaga lampu tetap menyala. *Objective* adalah tujuan kualitatif yang inspirasional (Contoh: “Menjadi Pemimpin Pasar di Asia Tenggara”), sementara *Key Results* adalah metrik kuantitatif yang mengukur pencapaian tujuan tersebut (Contoh: “Mencapai 1 juta pengguna aktif bulanan”).
Analogi terbaik yang pernah saya gunakan adalah: KPI adalah dasbor mobil Anda (kecepatan, level bensin, suhu mesin) yang Anda pantau terus-menerus. Sementara itu, OKR adalah tujuan perjalanan Anda di GPS (mencapai kota B dalam waktu 3 jam), sebuah target spesifik yang ingin Anda capai dalam periode tertentu.
Cara Memilih Software OKR & KPI yang Tepat untuk Tim Anda
Memilih platform yang tepat bisa terasa membingungkan. Berdasarkan pengalaman saya membantu berbagai perusahaan, berikut adalah beberapa langkah praktis untuk memandu keputusan Anda.
Identifikasi Skala dan Kebutuhan Bisnis
Apakah Anda startup dengan 10 orang atau perusahaan dengan 1.000 karyawan? Startup mungkin membutuhkan alat yang sederhana dan fokus pada OKR seperti Weekdone. Sementara itu, perusahaan besar mungkin memerlukan solusi enterprise seperti Betterworks atau platform terintegrasi seperti HashMicro EVA yang dapat menangani kompleksitas struktur organisasi dan data HR.
Pertimbangkan Kemudahan Penggunaan dan Adopsi
Software terbaik sekalipun tidak akan berguna jika tidak ada yang menggunakannya. Cari platform dengan antarmuka yang intuitif dan mudah diadopsi oleh karyawan non-teknis. Menurut riset Gallup, keterlibatan manajer sangat penting untuk keberhasilan inisiatif kinerja, jadi pastikan platform tersebut juga mudah digunakan oleh para manajer.
Periksa Kemampuan Integrasi dengan Sistem Lain
Platform Anda harus dapat terintegrasi dengan alat yang sudah Anda gunakan sehari-hari, seperti Slack, Microsoft Teams, Jira, atau sistem HRIS Anda. Integrasi yang mulus mengurangi pekerjaan manual dan memastikan data tetap sinkron di seluruh sistem.
Evaluasi Fitur Pelaporan dan Analitik
Bagaimana platform menyajikan data? Apakah dasbornya mudah dipahami? Apakah Anda dapat membuat laporan kustom? Kemampuan untuk melihat tren, mengidentifikasi hambatan, dan mendapatkan wawasan dari data kinerja adalah salah satu nilai jual utama dari software ini.
Kesimpulan
Memilih software OKR dan KPI yang tepat adalah sebuah investasi strategis untuk menyelaraskan tim, meningkatkan transparansi, dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis. Pilihan terbaik akan selalu bergantung pada skala, budaya, dan kebutuhan unik perusahaan Anda. Dari platform yang fokus murni pada OKR hingga solusi manajemen talenta yang komprehensif, kuncinya adalah menemukan alat yang mendukung cara kerja tim Anda.
Untuk melihat bagaimana platform terintegrasi dapat menyatukan manajemen talenta dan pelacakan kinerja secara menyeluruh, saya sarankan untuk mempertimbangkan demo gratis HashMicro EVA. Anda bisa melihat langsung bagaimana software ini dapat disesuaikan untuk membantu mencapai tujuan strategis perusahaan Anda secara efektif.