Absensi face recognition adalah sistem biometrik yang memverifikasi kehadiran melalui fitur wajah unik, meningkatkan akurasi dan mencegah kecurangan.

Cara kerjanya meliputi deteksi wajah, analisis fitur, konversi ke data biometrik, dan pencocokan data di database untuk verifikasi instan.

Manfaat utamanya termasuk efisiensi operasional, penghematan waktu, keamanan data yang lebih tinggi, dan kemudahan integrasi dengan sistem HRIS.

Meskipun canggih, implementasinya memerlukan pertimbangan privasi data, akurasi di berbagai kondisi, dan biaya awal yang harus diimbangi dengan ROI jangka panjang.