Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Software HR Cloud vs On-Premise: Mana yang Tepat untuk Anda?

software hr cloud vs on premise

Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan perusahaan terhadap software HR semakin meningkat. Digitalisasi proses HR bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi data, dan pengambilan keputusan. Namun, sebelum mengimplementasikan sistem HR, perusahaan sering dihadapkan pada satu pertanyaan penting: mana yang lebih baik, menggunakan software HR cloud vs on-premise?

Berikut ini perbedaan software HR cloud dan on-premise secara menyeluruh, mulai dari konsep, kelebihan dan kekurangan, hingga panduan memilih sistem yang paling sesuai untuk kebutuhan perusahaan Anda.

Apa Itu Software HR Cloud dan On-Premise?

Software HR Cloud

Software HR cloud adalah sistem manajemen SDM berbasis internet yang diakses melalui browser atau aplikasi. Sistem ini umumnya menggunakan model SaaS (Software as a Service), di mana penyedia software bertanggung jawab atas server, maintenance, dan pembaruan sistem.
Data karyawan disimpan di server cloud yang aman, dan HR dapat mengaksesnya secara real-time dari berbagai lokasi.

Software HR On-Premise

Software HR on-premise adalah sistem yang diinstal langsung di server internal perusahaan. Seluruh infrastruktur, mulai dari server, keamanan data, hingga maintenance sistem, dikelola sepenuhnya oleh tim internal atau vendor IT perusahaan. Model ini umumnya dipilih oleh perusahaan yang membutuhkan kontrol penuh terhadap data dan sistem.

Baca Juga: HRIS vs HRM vs Software HR: Apa Bedanya?

Perbedaan Software HR Cloud vs On-Premise

1. Model Implementasi dan Infrastruktur

Software HR cloud tidak memerlukan instalasi server fisik di kantor. Perusahaan hanya perlu koneksi internet untuk mengakses sistem. Sebaliknya, software HR on-premise membutuhkan investasi awal berupa server, perangkat keras, serta tim teknis untuk pengelolaan sistem.
Dari sisi implementasi, cloud cenderung lebih cepat dan fleksibel, sementara on-premise membutuhkan waktu setup yang lebih panjang.

2. Biaya dan Investasi

Software HR cloud biasanya menggunakan model biaya berlangganan, sehingga lebih ringan dari sisi pengeluaran awal. Biaya maintenance, upgrade, dan keamanan sistem umumnya sudah termasuk dalam paket layanan.
Pada software HR on-premise, perusahaan perlu menyiapkan biaya awal yang cukup besar, termasuk pembelian lisensi, server, serta biaya pemeliharaan jangka panjang.

3. Keamanan dan Pengelolaan Data

Keamanan sering menjadi pertimbangan utama dalam memilih sistem HR. Software HR cloud modern umumnya dilengkapi dengan standar keamanan tinggi, seperti enkripsi data, backup otomatis, dan sertifikasi keamanan tertentu.
Sementara itu, software HR on-premise memberikan kontrol penuh terhadap data karena seluruh sistem berada di lingkungan internal perusahaan. Namun, tanggung jawab keamanan sepenuhnya ada di pihak perusahaan.

4. Skalabilitas dan Fleksibilitas

Software HR cloud lebih unggul dalam hal skalabilitas. Ketika perusahaan berkembang, sistem dapat dengan mudah menyesuaikan jumlah pengguna, modul, atau kapasitas data tanpa perubahan infrastruktur yang signifikan.
Pada software HR on-premise, penyesuaian skala biasanya membutuhkan upgrade server dan konfigurasi tambahan, yang dapat memakan waktu dan biaya.

5. Akses dan Mobilitas

Software HR cloud memungkinkan HR dan karyawan mengakses sistem dari mana saja, mendukung konsep remote working dan employee self-service (ESS). Hal ini sangat relevan untuk perusahaan dengan banyak cabang atau sistem kerja hybrid. Sebaliknya, software HR on-premise umumnya terbatas pada jaringan internal perusahaan, kecuali dilakukan konfigurasi tambahan.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Software HR Terbaik 2025

Kelebihan dan Kekurangan Software HR Cloud vs On-Premise

Aspek Software HR Cloud Software HR On-Premise
Model Implementasi Berbasis cloud (online) Dipasang di server internal perusahaan
Biaya Awal Lebih rendah, berbasis langganan Tinggi, membutuhkan investasi server & lisensi
Waktu Implementasi Cepat dan minim setup teknis Lebih lama dan kompleks
Akses Sistem Bisa diakses kapan saja dan dari mana saja Terbatas pada jaringan internal
Skalabilitas Mudah disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis Perlu upgrade infrastruktur
Maintenance & Update Ditangani oleh vendor Ditangani oleh tim IT internal
Keamanan Data Dikelola vendor dengan standar keamanan cloud Dikontrol penuh oleh perusahaan
Cocok Untuk Perusahaan yang butuh fleksibilitas & efisiensi Perusahaan dengan regulasi data ketat

Mana yang Lebih Tepat untuk Perusahaan Anda antara Software HR Cloud vs On-Premis?

Pemilihan antara software HR cloud dan on-premise sangat bergantung pada kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda. Beberapa pertanyaan yang bisa menjadi pertimbangan:

  • Apakah perusahaan Anda sedang berkembang dan membutuhkan sistem yang fleksibel?
  • Apakah tim IT internal siap mengelola sistem dan keamanan data?
  • Seberapa penting akses sistem HR secara real-time dan mobile?
  • Apakah kebijakan perusahaan mengharuskan data disimpan secara internal?

Untuk sebagian besar perusahaan modern, terutama startup dan perusahaan menengah, software HR cloud sering menjadi pilihan yang lebih efisien. Namun, bagi perusahaan besar dengan regulasi ketat, software HR on-premise masih relevan. Software HR cloud dan on-premise masing-masing memiliki keunggulan dan tantangan. Cloud menawarkan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan kemudahan akses, sementara on-premise memberikan kontrol penuh atas sistem dan data.

Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda dapat memilih software HR yang paling sesuai untuk mendukung strategi manajemen SDM dan pertumbuhan bisnis perusahaan Anda.