Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Tes Psikotes: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalnya dalam Seleksi Kerja

tes psikotes

Setiap perusahaan pastinya membutuhkan kandidat karyawan yang mampu bekerja secara profesional. Sehingga perusahaan mengadakan proses seleksi berdasarkan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan adanya seleksi rekrutmen, perusahaan dapat memastikan dan mempertimbangkan kualifikasi, pengalaman kerja, serta kemampuan teknis dan interpersonal. Salah satunya rangkaian seleksi yang harus kandidat lewati adalah tes psikotes.

Hal ini bermaksud untuk mengukur karakteristik psikologis dan kemampuan kerja calon karyawan. Tes psikotes ini berupa kumpulan tes yang mencakup tes kepribadian, tes kecerdasan, tes kemampuan, dan tes lainnya yang telah perusahaan sesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ada. Hasil dari test psikotes ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan dalam memilih karyawan yang memiliki potensi untuk berkembang dan bekerja dengan baik di lingkungan kerja perusahaan.

pengertian tes psikologi

Daftar Isi

Pengertian Tes Psikotes

pengertian tes psikotes online(https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-psikotes/)

Tes psikotes adalah tes yang mengukur karakteristik psikologis seseorang, seperti kepribadian, kecerdasan, kemampuan, keterampilan, dan minat. Tujuan dari test psikotes adalah untuk memahami dan mengevaluasi faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku individu dalam berbagai situasi, terutama dalam konteks pekerjaan. Setiap membuka seleksi karyawan baru, perusahaan akan melakukan tes ini untuk para calon kandidat.

Test psikotes memiliki berbagai macam jenis, seperti halnya tes kepribadian, tes kecerdasan, tes kemampuan, dan tes minat. Tes kepribadian bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian seseorang, seperti ekstrovert-introvert, neurotik-stabil, dan lain sebagainya. Sementara itu, tes kecerdasan bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang, baik secara verbal maupun non verbal. Tes kemampuan bertujuan untuk mengukur keterampilan seseorang dalam bidang tertentu, seperti kemampuan matematika, verbal, atau ruang.

Sedangkan, tes minat bertujuan untuk mengetahui minat dan preferensi seseorang dalam hal pekerjaan atau karir yang mereka inginkan. Keseluruhan hasil dari test psikotes dapat memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik psikologis seseorang dan memungkinkan perusahaan untuk memilih karyawan yang memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca juga: Rekrutmen Online: Pengertian, Kelebihan, dan Tahapannya

Tujuan adanya Tes Psikotes bagi Perusahaan

Tujuan utama dari test psikotes adalah untuk memperoleh informasi yang dapat membantu dalam memilih calon karyawan yang berkualitas. Tes psikotes dapat membantu memperkirakan kinerja calon karyawan dan mengevaluasi kualitas kepribadian dan kemampuan mereka. Sehingga perusahaan dapat memastikan calon karyawan memiliki karakteristik psikologis yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan lingkungan kerja. 

Hasil dari tes ini akan perusahaan gunakan sebagai faktor penentu dalam proses seleksi kerja dan memastikan adanya kecocokan antara karyawan dengan perusahaan. Terlebih lagi, tes ini dapat membantu individu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri. Sebab individu akan memperoleh informasi tentang kelebihan dan kekurangan diri mereka sendiri dalam berbagai aspek seperti kepribadian, kemampuan, dan minat.

Jenis dan Contoh Soal Tes Psikotes dalam Seleksi Kerja

Jenis dan contoh soal test psikotes online (https://mamikos.com/info/jenis-soal-psikotes-dilengkapi-contoh-dan-jawabannya/)

Dalam proses seleksi kerja, tes psikologi merupakan salah satu jenis tes yang paling banyak perusahaan gunakan. Test psikotes terdiri dari berbagai jenis tes yang dapat Anda lihat sebagai berikut ini:

Tes Psikotes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal atau analog verbal test adalah test psikotes yang mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa secara efektif. Ujian yang masuk ke dalam salah satu tes psikologi ini meliputi berbagai jenis soal seperti memahami makna kata, menyelesaikan teka-teki kata, dan menentukan sinonim atau antonim dari suatu kata. 

Tes kemampuan verbal dalam proses seleksi kerja bertujuan untuk mengukur kemampuan komunikasi dan kemampuan seseorang dalam memahami instruksi dan menjelaskan ide secara jelas dan terorganisir. Hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran tentang kemampuan calon karyawan dalam berkomunikasi dan keterampilan verbal mereka yang akan menjadi faktor penting dalam pekerjaan yang memerlukan komunikasi yang efektif.

Tes Psikotes Logika Aritmatika

Tes logika aritmatika adalah salah satu jenis tes psikotes yang sering ada dalam proses seleksi kerja. Uji ini memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah matematika dan logika. Soal-soal pada tes logika aritmatika biasanya terdiri dari urutan bilangan, persamaan matematika, atau pola-pola logika yang kompleks. Perusahaan mengharapkan bahwa calon karyawan dapat menyelesaikan soal-soal tersebut dengan tepat dan cepat.

Banyak perusahaan yang menggunakan test psikotes ini untuk mencari karyawan yang memiliki kemampuan logika dan matematika, terutama di bidang teknis atau keuangan. Dengan melakukan tes logika aritmatika sebagai bagian dari proses seleksi kerja, perusahaan dapat mengukur kemampuan calon karyawan dalam memecahkan masalah matematika dan logika, serta kemampuan seseorang dalam menganalisis data dan membuat keputusan.

Tes Psikotes Logika Penalaran

Tes logika penalaran adalah salah satu jenis tes psikotes yang sering perusahaan lakukan dalam seleksi kerja. Uji ini bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir analitis dan logis serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah kompleks. Soal-soal pada tes logika penalaran biasanya terdiri dari urutan gambar atau kata, pola logika, dan sederetan angka. Perusahaan mengharapkan bahwa calon karyawan dapat menyelesaikan soal-soal tersebut dengan cepat dan tepat.

Kemampuan logika penalaran menjadi keterampilan yang sangat penting di berbagai bidang pekerjaan, terutama di bidang teknis atau keuangan. Tes logika penalaran membantu perusahaan dalam mengevaluasi kemampuan calon karyawan dalam memecahkan masalah kompleks dan mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, tes logika penalaran menjadi bagian dari proses seleksi kerja untuk membantu perusahaan memilih karyawan mampu dalam pekerjaan tersebut.

Tes Psikotes Wartegg

Test Wartegg adalah tes psikologi yang berhasil Ehrig Wartegg kembangkan pada tahun 1930-an dan berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengungkapkan kepribadian melalui gambar. Soal-soal pada tes Wartegg terdiri dari delapan kotak kosong, di mana calon karyawan harus menggambar sesuai dengan imajinasinya sehingga tes ini dapat mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir kreatif, imajinatif, dan kemampuan mengatasi stres.

Kemampuan berpikir kreatif dan mengatasi stres menjadi keterampilan yang paling perusahaan perhatikan. Sehingga tes ini dapat mengevaluasi kemampuan calon karyawan dalam mengatasi stres dan menunjukkan kemampuan berpikir kreatif mereka. Kemudian, tes ini dapat memperlihatkan sifat kepribadian seseorang dalam situasi kerja yang kompleks. Oleh sebab itu, tes Wartegg sering menjadi bagian dari ujian psikotes dan proses seleksi kerja untuk membantu perusahaan memilih karyawan. 

Tes Psikotes Hafalan Kata

Tes hafalan kata adalah salah satu jenis tes psikotes yang sering ada dalam proses seleksi kerja. Uji ini biasanya terdiri dari sejumlah kata yang harus dihafal dalam waktu yang terbatas, dan kemudian calon karyawan diminta untuk mengulang kata-kata tersebut. Tes hafalan kata bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengingat informasi dan kemampuan kognitif yang berkaitan dengan memori jangka pendek.

Kemampuan untuk mengingat informasi dengan cepat dan akurat menjadi keterampilan yang sangat penting di berbagai bidang pekerjaan, terutama di bidang yang membutuhkan kemampuan multitasking. Calon karyawan yang mampu menunjukkan kemampuan yang baik dalam tes ini, dapat memperlihatkan kemampuan multitasking dan memiliki daya ingat yang kuat dalam situasi kerja yang kompleks.

Tes Psikotes Koran (Pauli/Kraepelin)

Tes koran (Pauli/Kraepelin) adalah salah satu jenis tes psikologi yang digunakan dalam proses seleksi kerja. Tes Pauli biasanya terdiri dari sebuah koran atau majalah yang berisi berita-berita yang terkesan tidak sesuai dengan fakta. Calon karyawan harus menandai berita-berita dan menganalisis informasi tersebut sehingga tes ini memperlihatkan kemampuan berpikir kritis dan logis, serta kemampuan untuk membedakan antara informasi akurat dan salah.

Tes ini dapat mengasah keterampilan calon kandidat. Sehingga tes koran dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi kemampuan calon karyawan dalam memahami dan menganalisis informasi yang diberikan, serta kemampuan mereka dalam membedakan antara informasi yang akurat dan informasi yang salah.

Tes Psikotes Gambar Manusia

Gambar manusia dalam uji psikologi (https://katadata.co.id/agung/lifestyle/63bc0ceb93949/menilik-6-jenis-dan-contoh-soal-psikotes-gambar)

Tes gambar manusia adalah salah satu jenis tes psikotes yang sering digunakan dalam proses seleksi kerja. Uji ini biasanya meminta calon karyawan untuk menggambar seorang manusia sesuai dengan instruksi, seperti menggambar seorang manusia yang sedang berjalan atau duduk. Tes gambar manusia bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengekspresikan diri secara visual, kreativitas, dan kemampuan untuk memahami instruksi.

Kemampuan untuk mengekspresikan diri secara visual dan kreativitas menjadi keterampilan yang penting dalam beberapa bidang pekerjaan, seperti desain grafis dan seni. Uji gambar manusia membantu perusahaan dalam mengevaluasi kemampuan calon karyawan dalam mengekspresikan diri secara visual dan kreatif. 

Tes Psikotes Gambar Pohon

Tes gambar pohon adalah salah satu jenis tes psikologi yang sering menjadi acuan dalam penilaian psikologi. Uji ini meminta calon karyawan untuk menggambar sebuah pohon sesuai dengan instruksi, seperti menggambar pohon dengan akar yang kuat atau daun yang lebat. Tes gambar pohon bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengekspresikan diri secara visual, serta mengungkapkan karakteristik kepribadian.

Melalui gambar pohon yang dihasilkan, seorang psikolog dapat memperoleh informasi tentang berbagai aspek kepribadian seseorang. Seperti bagaimana seseorang mengorganisir dan mempersepsikan dirinya sendiri dan hubungan dengan lingkungannya, serta bagaimana seseorang menangani tekanan dan stres. Oleh karena itu, tes gambar pohon sering digunakan sebagai alat penilaian psikologis dalam proses seleksi kerja. 

Tes Psikotes House, Tree, Person

Tes house-tree-person adalah salah satu jenis tes psikotes yang biasanya digunakan dalam proses tes psikologi. Uji ini meminta seseorang untuk menggambar tiga objek yaitu rumah, pohon, dan orang, yang kemudian akan dievaluasi oleh seorang psikolog. Tes house-tree-person bertujuan untuk mengukur berbagai aspek kepribadian seseorang, seperti pengorganisasian ruang dan persepsi terhadap hubungan sosial.

Melalui tes psikologi gambar rumah, pohon, dan orang, seorang psikolog dapat memperoleh informasi tentang berbagai aspek kepribadian seseorang. Seperti bagaimana seseorang mengorganisir dan mempersepsikan lingkungannya, hubungan dengan orang lain, serta bagaimana seseorang menghadapi tekanan dan stres. 

Tes Psikotes Army Alpha Intelligence

Tes Army Alpha Intelligence adalah salah satu tes psikologi terdiri dari berbagai jenis soal, seperti tes membaca, tes aritmatika, tes sinonim, tes antonim, dan tes analisis logis. Uji ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi calon prajurit yang memiliki kemampuan intelektual yang memadai dan mampu memahami instruksi dengan cepat dan akurat.

Banyak organisasi dan institusi di seluruh dunia yang menggunakan uji Army Alpha Intelligence sebagai alat untuk mengukur kemampuan intelektual calon karyawan. Meskipun soal tes ini tidak lagi relevan dengan seleksi kerja saat ini, tetapi konsep dan prinsip dasar tes ini masih layak untuk mereka gunakan. Seiring dengan perkembangan teknologi, tes seleksi kerja telah berkembang dengan menggunakan pendekatan online sehingga para calon karyawan menjawab soal tes dengan lebih cepat dan mudah.

Tes Psikotes EPPS

Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) adalah salah satu tes psikologi yang mengukur preferensi dalam berbagai bidang seperti lingkungan kerja, hubungan sosial, dan sebagainya. Uji EPPS dapat membantu pengambil keputusan dalam menilai karakteristik kepribadian dan preferensi individu untuk menentukan kesesuaian mereka dengan pekerjaan tertentu. 

Tes EPPS terdiri dari 15 skala, termasuk skala perkembangan, skala kepentingan, skala kebutuhan, dan skala preferensi. Tes ini meminta untuk memberikan jawaban atas serangkaian pernyataan dalam skala Likert. Dengan skor yang mengindikasikan preferensi dan kecenderungan mereka terhadap masing-masing aspek yang diukur. Tes EPPS banyak digunakan dalam lingkungan seleksi kerja karena memiliki keuntungan yang signifikan dalam mengukur preferensi pribadi individu dengan lebih akurat dan terukur. 

Baca Juga : Aplikasi Psikotes: Cara Memperoleh Karyawan Berkualitas dengan Mudah

Mengapa Perusahaan Anda Perlu Menjalankan Psikotes Online untuk Seleksi Kandidat?

Kelebihan psikotes online (https://nsd.co.id/posts/kelebihan-tes-psikologi-online-daripada-secara-offline.html)

Dalam era digital yang semakin berkembang, tes psikotes online menjadi alternatif baru dalam proses seleksi karyawan. Berikut ini beberapa kelebihan psikotes online:

Tes Lebih Mudah Digunakan

Kelebihan utama psikotes online adalah kemudahan penggunaannya. Calon karyawan dapat melakukan tes kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet. Hal ini sangat memudahkan bagi calon karyawan yang berada jauh dari kantor. Selain itu, hasil tes psikologi online dapat langsung dikirim ke perusahaan dan dianalisis oleh sistem komputer, yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan efisien.

Efektifitas & Fleksibilitas Waktu

Kelebihan lain dari tes psikotes online adalah efektifitas dan fleksibilitas waktu dalam proses seleksi karyawan. Dalam proses seleksi karyawan yang tradisional, waktu untuk melakukan tes psikologi terbatas dan membutuhkan perencanaan yang matang. Dengan adanya psikotes online, fleksibilitas waktu juga memungkinkan calon karyawan untuk melakukan tes kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu mempertimbangkan waktu dan jarak. 

Data yang Lebih Terstruktur

Kelebihan lain dari tes psikotes online adalah data yang lebih terstruktur. Seleksi karyawan yang prosesnya masih secara manual seringkali memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk mengelola data dan memberikan hasil yang akurat. Dengan adanya psikotes online, perusahaan dapat mengumpulkan data secara otomatis dan menyimpannya dalam sistem yang terstruktur. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memproses data dengan lebih cepat dan efisien, serta meminimalkan kesalahan manusia dalam proses seleksi. 

Kemudahan dalam Menganalisis Hasil Tes

Kelebihan lain dari psikotes online adalah kemudahan dalam menganalisis hasil tes. Dalam proses seleksi karyawan, analisis hasil tes merupakan tahapan yang penting untuk menentukan kualifikasi dan kelayakan calon karyawan. Dengan psikotes online, perusahaan dapat mengakses hasil tes dengan mudah dan melakukan analisis secara langsung. Sistem psikotes online biasanya memiliki berbagai fitur yang memungkinkan perusahaan untuk melihat hasil tes secara rinci, mulai dari tes verbal, numerik, hingga tes kepribadian. 

Selain itu, fitur analisis hasil tes juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan calon karyawan. Sehingga perusahaan dapat menentukan strategi pengembangan dan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan di masa depan. Dalam jangka panjang, kelebihan ini dapat membantu perusahaan memperbaiki kualitas seleksi karyawan dan memperkuat posisi mereka dalam persaingan pasar.

Efisiensi Biaya

Kelebihan lain dari psikotes online adalah efisiensi biaya yang perusahaan keluarkan. Proses seleksi karyawan yang melibatkan tes psikologi dapat memakan biaya yang tidak sedikit. Dengan tes psikotes online, perusahaan dapat menghemat biaya yang biasanya perusahaan gunakan untuk mencetak, mengirim, dan menyimpan hasil tes. Selain itu, perusahaan juga dapat menghemat biaya yang biasanya mereka gunakan untuk mempekerjakan staf khusus yang bertanggung jawab dalam mengelola tes psikologi. 

Beralih ke Tes Psikotes Online

Dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, tidak menutup kemungkinan proses seleksi karyawan juga mengalami perkembangan. Pasalnya, pada saat ini seleksi kerja sudah beralih ke psikotes online yang semakin populer. Tes psikotes online memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien dan cepat dalam mengelola tes seleksi, terutama ketika ada banyak calon karyawan yang turut serta. Dengan adanya psikotes online, perusahaan dapat menghemat biaya dan waktu, karena pengadaan tes dapat mereka jangkau dari lokasi manapun.

Test psikotes online dapat memberikan hasil yang lebih akurat karena data yang dihasilkan tercatat secara otomatis dan dapat langsung dianalisis oleh sistem komputer. Sehingga perusahaan perlu memastikan bahwa platform test psikotes online yang mereka gunakan aman dan terjamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu memilih platform test psikotes online dan memastikan bahwa sistem yang mereka gunakan memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data karyawan dan perusahaan.

Kesimpulan 

Penggunaan teknologi dapat sangat membantu dalam mempercepat dan memudahkan proses rekrutmen karyawan, salah satunya dengan penggunaan psikotes online. Namun, bagi perusahaan yang ingin menggunakan tes psikotes online,ub perusahaan perlu memilih produk yang tepat. Sehingga perusahaan tidak akan salah langkah dalam mengeluarkan biaya operasional. Salah satu produk yang dapat memaksimalkan perusahaan dalam proses seleksi adalah Sistem HRM dari EVA Recruitment Management.

Sistem HRM ini merupakan solusi yang dapat menyederhanakan proses rekrutmen dimulai dari screening CV hingga onboarding karyawan. Hal ini dapat memudahkan Anda dalam memperoleh hasil test psikotes yang lebih efektif dan efisien. Sehingga proses rekrutmen dapat bekerja secara otomatis serta mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *