Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Rekrutmen Online: Pengertian, Kelebihan, dan Tahapannya

recruitment online

Rekrutmen online menjadi solusi mudah bagi perusahaan maupun kandidat. Hal ini karena rekrutmen online menawarkan efektivitas dan efisiensi lebih baik daripada rekrutmen offline. Apalagi di zaman serba sibuk, baik perusahaan dan kandidat tentunya membutuhkan cara yang lebih praktis dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satunya menggunakan software rekrutmen untuk mengotomatiskan bisnisnya.

Rekrutmen online lebih menghemat biaya untuk kandidat jika dibandingkan rekrutmen offline. Mereka tidak perlu menghabiskan uang untuk print berkas. Sementara, bagi Human Resource (HR) sebuah perusahaan, mereka lebih banyak mendapatkan peluang untuk menemukan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dan waktu proses seleksi juga semakin cepat dengan bantuan sistem.

Pengertian Rekrutmen Online

Rekrutmen online adalah istilah yang digunakan untuk proses rekrutmen kandidat dengan memanfaatkan internet, mulai dari pengumuman lowongan kerja disebar hingga proses seleksi memilih kandidat atau calon pekerja.  Biasanya, perusahaan memanfaatkan berbagai platform digital penyedia rekrutmen untuk melakukan seleksi berkas kandidat secara online.

Dalam hal ini, penyematan ‘online’ memiliki banyak pengertian. Ada yang mengatakan penyerahan berkas secara digital melalui website atau media sosial sudah cukup menyebutnya sebagai rekrutmen digital. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa rekrutmen online juga mencangkup pada proses seleksi keseluruhan secara daring. 

Masing-masing perusahaan sebenarnya memiliki kebijakan sendiri dalam mengatur perekrutan karyawan. Namun yang jelas, kunci rekrutmen online ada pada penggunaan teknologi yang membantu proses seleksi berkas para kandidat.

Karena, itulah yang membedakan definisi rekrutmen online dan offline. Artinya, apabila hanya lowongan kerja yang diiklankan secara online tetapi berkas masih harus dikirim langsung ke perusahaan dalam bentuk hardfile.

recruitment online

Kelebihan Rekrutmen Online

Rekrutmen online memiliki banyak kelebihan. Itu sebabnya mengapa metode ini menjadi alternatif yang disukai oleh kandidat maupun perusahaan. Mulai dari praktis hingga efisiensi membuat rekrutmen offline mulai ditinggalkan.

Pasalnya, rekrutmen karyawan adalah proses yang cukup kompleks dan seringkali membutuhkan waktu lama. Pandangan subjektif HR juga menambah rentetan panjang pertimbangan untuk memilih karyawan yang tepat. Tim HR merasa kewalahan apabila harus memeriksa satu per satu berkas seperti pada rekrutmen secara offline.

Di sisi lain, perusahaan juga membutuhkan segera karyawan untuk mengisi kekosongan. Mengulur waktu hanya membuat produktivitas menjadi menurun. Pada akhirnya, perusahaan akan terkena dampak secara tidak langsung dari proses panjang rekrutmen karyawan.

Perusahaan akhirnya mempertimbangkan proses rekrutmen online melalui beberapa kelebihan di bawah ini  untuk memutus rantai panjang proses seleksi dengan memanfaatkan teknologi. Kelebihan rekrutmen online juga bisa menjadi alasan bagi anda untuk meninggalkan rekrutmen offline.

Baca juga : 15 Aplikasi Rekrutmen Karyawan Terbaik untuk HeadhHunter

Efisiensi Waktu

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa rekrutmen pekerja adalah proses panjang dan kompleks. Bayangkan jika ada ribuan berkas yang masuk dan HR harus memeriksa satu per satu. Tentu akan memakan waktu yang lama. Memanfaatkan teknologi berupa software atau perangkat lainnya akan membantu perusahaan mengefisiensikan waktu. Seleksi manual tidak lagi membebani HR.

Pasalnya, sistem akan membantu proses seleksi menjadi lebih mudah. HR dapat memasukkan syarat kualifikasi ke dalam platform yang kemudian akan langsung menyeleksi berkas yang masuk. Kandidat yang tidak memenuhi kualifikasi akan langsung tereliminasi. Sementara, mereka memenuhi syarat akan lanjut ke tahap berikutnya. Dalam proses seleksi berkas, idealnya HR akan menyeleksi sekitar 90% dari total berkas kandidat yang masuk untuk di proses ke review resume.

Selain hemat waktu untuk HR, kandidat juga akan mendapatkan manfaat serupa. Jika rekrutmen offline, maka kandidat harus pergi dari satu ke tempat lain untuk mengantarkan berkas. Ini tentu sangat memakan waktu. Kandidat dapat mengirimkan berkas ke banyak perusahaan hanya dalam waktu singkat bahkan kurang dari satu jam saat rekrutmen secara online.

Hemat Ongkos

Para kandidat jelas merasakan keuntungan karena mereka tidak perlu lagi mencetak dokumen dan mengeluarkan ongkos untuk transportasi. Para calon karyawan hanya perlu membeli kuota internet untuk menyebarkan berkas lamarannya. 

Sementara itu, dari sisi perusahaan, alih-alih membayar gaji bulanan atau uang lembur untuk HR, mereka hanya perlu membayar pemeliharaan sistem perekrutan online. Proses seleksi juga akan lebih sistematis dan terukur melalui perekrutan online.

Lebih Banyak Peluang Mendapatkan SDM Terbaik

Rekrutmen secara online memungkinkan kandidat yang melamar tidak hanya dari kota yang sama dengan perusahaan. Tetapi juga berasal dari luar kota. Selain itu, kemudahan akses pada rekrutmen online juga menjadi alasan mengapa kandidat lebih menyukai mengirim berkas secara online daripada offline.

Membludaknya antusiasme pelamar akan membuat perusahaan memiliki lebih banyak kandidat terbaik jika dibandingkan hanya mengandalkan rekrutmen offline. Peluang mendapatkan SDM terbaik untuk kemajuan perusahaan juga semakin terbuka lebar.

Mudah dan Fleksibel

Kembali pada definisinya, yang mengandalkan teknologi untuk membuat proses seleksi menjadi praktis. Rekrutmen online memberikan banyak kemudahan dan fleksibilitas. Para kandidat dapat menyerahkan berkas lamaran mereka dimanapun dan kapan pun. Begitu pun dengan pihak HR.

Baca juga : Strategi Maksimalkan Remote Hiring Perusahaan dengan EVA

Kekurangan Rekrutmen Online

Selain memiliki kelebihan, nyatanya e-recruitment masih belum sempurna seutuhnya. Beberapa kekurangan di bawah ini dapat menjadi pertimbangan sehingga tidak ada pihak yang  merasa rugi akibat adanya perekrutan online ini.

Miskomunikasi

Perekrutan online merupakan metode praktis yang agar kandidat dan HR perusahaan tidak perlu melakukan komunikasi tatap muka secara langsung. Namun, justru inilah yang kerap kali menjadi masalah. Banyak kasus salah paham akibat rekrutmen online. 

Gangguan Selama Proses Rekrutmen

Proses secara daring ini pun juga melibatkan faktor internet untuk membuat keduanya terhubung. Seringkali komunikasi mendadak terputus atau sinyal lemah saat interview membuat perekrut tidak bisa memutuskan dengan baik apakah kandidat sesuai atau tidak dengan kualifikasi perusahaan.

Selain itu, selama interview juga tidak menutup kemungkinan adanya distraksi, baik dari kandidat maupun perekrut. Misalnya, suara bising di sekitar, kualitas gambar saat interview kurang memadai, dan masih banyak lagi. Hal ini mengakibatkan penilaian terhadap kandidat menjadi tidak akurat.

Tidak Formal

Fleksibilitas menawarkan proses perekrutan online yang seringkali membuat suasana seleksi menjadi tidak formal. Mengingat hal ini dilakukan secara daring sehingga membuat kandidat atau perekrut menjadi lebih luwes, terutama dalam hal berpakaian. Seringkali ditemukan antara kandidat atau perekrut tidak memakai pakaian formal dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hal ini dapat memicu akan ada sikap meremehkan sesuatu.

Tahapan Penting Rekrutmen Online

Sama halnya dengan rekrutmen offline, meremehkan rekrutmen online juga tidak boleh. Jangan hanya karena dilakukan secara daring, maka kandidat dan perekrut bisa seenaknya atau mengikuti kemauan diri sendiri. Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan untuk memastikan e-recruitment benar-benar dapat menghasilkan yang terbaik.

Ciptakan Branding yang Kuat

Dalam proses pembukaan lowongan kerja, antara perusahaan dan kandidat tentu ingin membentuk simbiosis mutualisme. Dimana, kandidat mendapatkan pekerjaan dengan jenjang karir jelas serta lingkungan kerja suportif dan perekrut dapat menemukan SDM terbaik untuk berkontribusi dalam perkembangan perusahaan.

Sehingga, keduanya perlu menciptakan branding yang kuat. Perusahaan harus memiliki trade record yang baik dan memberikan informasi yang jelas kepada para kandidat mengenai perusahaan mereka. Sementara itu, para calon karyawan juga harus memiliki reputasi yang baik pula terutama bagi mereka yang pernah bekerja sebelumnya.

Tidak jarang perusahaan sepi peminat ketika membuka lowongan kerja karena rekam jejaknya yang tidak jelas atau buruk. Atau bahkan karena branding perusahaan yang kurang sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa perusahaan sedang membuka lowongan. Begitupun dengan kandidat yang seringkali tidak lolos karena branding yang dimiliki tidak kuat.

Gunakan Tes Untuk Melihat Potensi Kandidat

Meskipun menggunakan sistem secara daring, bukan berarti proses penyaringan dapat menemukan SDM yang terbaik. Sehingga, untuk melihat potensi kandidat, serangkaian tes harus tetap diberikan. Hasil tes akan lebih membantu HR untuk memperkaya data atau referensi mereka mengenai kandidat yang akan bekerja di perusahaannya.

Buat Proses Rekrutmen Sesederhana Mungkin

Kembali pada definisi rekrutmen online untuk mempercepat dan mempermudah, maka HR harus menerapkan strategi proses rekrutmen dengan sederhana. Misalnya, kandidat hanya perlu mengirimkan berkas secara daring tanpa harus menyertakan kembali saat proses tatap muka dengan HR.

Baca juga : E Recruitment : Solusi Kemudahan dalam Proses Perekrutan Karyawan

Cara Mudah agar HR mengoptimalkan Proses Rekrutmen Online

Ada banyak strategi yang dapat digunakan oleh HR untuk mempermudah proses perekrutan online. Salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan software atau perangkat lunak. Namun, HR juga perlu mempertimbangkan tingkat sekuritas mengingat mereka akan menghimpun ratusan bahkan ribuan data yang memuat informasi pribadi seseorang.

EVA dapat menjadi pilihan bagi perusahaan yang melakukan perekrutan. Software ini pun mampu menyediakan secara real in time dan menyediakan dengan berbagai fitur pendukung untuk mengefisiensikan proses seleksi, seperti alur rekrutmen yang dapat mengatur dan menjadwalkan otomatis.

Kesimpulan

Rekrutmen online ada untuk menjawab berbagai masalah perusahaan maupun kandidat saat melakukan rekrutmen secara offline. Namun, dalam prosesnya, rekrutmen online juga memerlukan strategi yang tepat agar tujuan berupa kemudahan dan efisiensi dapat tercapai. EVA akan membantu perekrut untuk melakukan seleksi mendapatkan kandidat terbaik secara menyeluruh. Sehingga, produktivitas dan penyerapan SDM dapat optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *