Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Manfaat Implementasi AI Recruitment Software dalam Proses Rekrutmen

AI recruitment software

Dalam era digital, teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses rekrutmen karyawan. AI recruitment software adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi dalam proses rekrutmen. Namun, banyak orang mungkin masih bertanya-tanya mengenai cara kerja sistem ini dalam membantu proses rekrutmen.

AI recruitment software memanfaatkan algoritma dan machine learning untuk menganalisis data dari berbagai sumber, seperti resume, media sosial, dan aplikasi karir. Maka dari itu, sistem ini dapat membantu HR dalam menyeleksi kandidat yang memiliki potensi dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, teknologi ini juga dapat meminimalisir bias dalam proses rekrutmen.

AI Recruitment Software

Pengertian AI (Artificial Intelligence)

AI recruitment software

Sistem komputer AI atau kecerdasan buatan berfungsi untuk mengambil keputusan berdasarkan data. Dalam pengembangan AI menggunakan algoritma untuk meniru cara kerja otak manusia saat memproses informasi untuk membuat keputusan. AI merupakan program komputer yang bisa memproses cara berpikir seperti manusia. 

Beberapa contoh implementasi AI yang sederhana antara lain permainan catur di komputer, mesin pencari Google, dan mobil tanpa pengemudi. Perkembangan AI memberikan banyak manfaat yang spesifik bagi berbagai jenis pekerjaan dan industri, termasuk dalam proses rekrutmen. AI memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang hanya dapat manusia lakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Cara Perusahaan Menggunakan AI Recruitment Software

Perusahaan dapat memanfaatkan AI recruitment software dalam proses rekrutmen untuk menemukan kandidat yang berkualitas dalam membantu pertumbuhan bisnis setiap tahunnya. Meskipun AI tidak dapat menandingi kecerdasan manusia, sistem ini berguna untuk membuat keputusan SDM yang terinformasi dan fleksibel. Selain itu, sistem ini juga memberikan banyak peluang untuk mengotomatiskan proses rekrutmen.

Penggunaan software AI rekrutmen ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan dampak positif pada model bisnis, menangani kebutuhan rekrutmen yang lebih tinggi, membuat keputusan objektif, mengintegrasikan analitik, serta menghemat waktu dan biaya. Anda dapat mengambil keputusan dan memberikan rekomendasi berdasarkan data yang AI hasilkan dalam proses rekrutmen secara cepat dan efektif. 

Seberapa Mampu AI Recruitment Software dalam Merekrut Karyawan?

Penggunaan AI semakin penting bagi perusahaan dalam mencari kandidat yang unggul di pasar yang kompetitif. Namun, perusahaan perlu memutuskan apakah akan mengalihdayakan pengembangan sistem AI atau mempertahankannya dengan peningkatan dinamis dari berbagai pendekatan pengembangan. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih model yang paling efisien dan nyaman untuk Anda gunakan.

AI recruitment software yang terbaik dapat mengembangkan solusi korporat yang kompleks. Dengan demikian, perusahaan dapat mempercepat pengambilan keputusan SDM dan menyimpan data organisasi secara otomatis. Penggunaan AI dalam rekrutmen juga membantu perusahaan dalam menangani segmen dengan kebutuhan rekrutmen yang lebih tinggi, membuat keputusan yang tidak memihak, serta menghemat waktu dan uang.

Manfaat AI Recruitment Software dalam Proses Rekrutmen

AI dapat mempercepat proses rekrutmen dan mengotomatisasi tugas-tugas yang bersifat rutin dan berulang. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam sistem pelacakan pelamar (ATS), proses pemilihan kandidat dapat Anda lakukan secara otomatis dengan lebih efisien. Beberapa manfaat lain dari penggunaan AI Recruitment Software adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan efisiensi proses rekrutmen

Mayoritas perusahaan menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar dalam proses rekrutmen adalah menemukan kandidat yang tepat dari jumlah yang besar. Dengan adanya AI Recruitment Software, Anda dapat mengotomatisasi tugas-tugas sehingga mengurangi waktu yang Anda butuhkan dan membantu perusahaan untuk tidak melewatkan kandidat yang berkualitas.

Namun, dengan algoritma komputer yang dapat melakukan auto-screening resume yang banyak dalam waktu singkat, pemeringkatan dan shortlisting, serta penjadwalan wawancara dengan kandidat dapat Anda lakukan dengan cepat. Sehingga hal ini jauh lebih efisien dibandingkan jika Anda melakukannya secara manual yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

2. Meningkatkan efektivitas perekrutan

AI memiliki kemampuan untuk memanfaatkan data dalam mencocokkan keterampilan dan pengalaman kandidat dengan persyaratan pekerjaan yang standar. Hal ini dapat menghasilkan karyawan yang lebih puas dan produktif, serta mengurangi kemungkinan terjadinya turnover karyawan dan biaya yang dikeluarkan. 

Selain itu, AI Recruitment Software dapat membantu mengurangi bias dalam seleksi kandidat dengan cara menyembunyikan identitas kandidat dan hanya fokus pada kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Dengan begitu, proses rekrutmen akan menghasilkan karyawan yang beragam dan berkualitas. Sistem ini dapat menemukan kandidat pasif yang paling cocok dengan peran yang dibutuhkan.

Contoh Teknologi AI dalam Proses Rekrutmen

AI recruitment software

Di zaman yang serba cepat dan canggih ini, sudah menjadi suatu keharusan untuk beradaptasi dengan teknologi. Jangan biarkan perusahaan Anda ketinggalan dalam merekrut kandidat terbaik hanya karena keterbatasan teknologi yang Anda gunakan dalam proses rekrutmen. Di bawah ini, ada beberapa teknologi AI Recruitment Software yang sangat populer, antara lain:

1. AI Recruitment Software Tech EVA

Recruitment Tech EVA adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan solusi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses rekrutmen. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, perusahaan dapat melacak proses rekrutmen secara real-time, menyesuaikan alur rekrutmen, membuat jadwal wawancara secara otomatis, melakukan screening CV, menyimpan dokumen secara terintegrasi dan aman, serta merekomendasikan kandidat berkualitas.

Dengan menggunakan AI Recruitment Software ini, perusahaan akan lebih mudah menentukan strategi yang tepat dalam mencari karyawan berkompeten. Software ini juga membantu mengatasi masalah yang biasanya memakan waktu, biaya, dan tenaga dalam proses rekrutmen. Oleh karena itu, kehadiran EVA dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

2. Applicant Tracking System (ATS)

Sebagian besar rekruter saat ini mengandalkan ATS dalam proses rekrutmen. Penggunaannya terbilang mudah untuk mereka pelajari sehingga dapat merasa lebih nyaman dalam merekrut kandidat dengan menggunakan ATS. Selain itu, ATS juga dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses rekrutmen, sehingga prosesnya dapat menjadi lebih sistematis dan teratur.

ATS dapat Anda gunakan mulai dari tahap awal proses AI Recruitment Software, yaitu mengirimkan iklan lowongan ke situs web perusahaan atau situs lowongan kerja lainnya. ATS juga dapat mengirimkan notifikasi otomatis melalui email kepada para pelamar, sehingga Anda tidak perlu lagi menghubungi mereka satu per satu secara manual.

3. Crowdsource AI Recruitment Software

Dalam crowdsourcing, HR dapat memposting iklan lowongan kerja di platform rekrutmen dan para kandidat dapat dengan mudah mendaftar. Teknologi AI Recruitment Software ini juga memudahkan rekruter dengan bantuan AI yang dapat mencocokkan profil kandidat dengan kebutuhan perusahaan secara cepat.

Selain itu, manfaat yang didapatkan teknologi AI rekrutmen ini juga memberikan transparansi kepada kandidat tentang lowongan kerja yang tersedia di perusahaan, sehingga kandidat dapat dengan mudah menemukan perusahaan atau jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka. Ada juga keuntungan bagi kandidat dan HR karena tidak ada batasan waktu dan tempat untuk melamar pekerjaan.

4. Chatbots

Chatbots adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam proses rekrutmen. Sistem ini dapat mengotomatisasi interaksi antara kandidat dan HR, sehingga HR dapat memberikan jawaban dan feedback lebih cepat terkait posisi terbuka atau status wawancara dalam tahapan perekrutan.

Selain itu, Chatbots juga dapat memberikan informasi dan wawasan kepada HR dengan mempertimbangkan berbagai faktor mengenai respon dan cara komunikasi para kandidat. Maka dari itu, dengan menggunakan AI Recruitment Software interaksi yang cepat dan komunikasi yang terbuka dapat meningkatkan pengalaman kandidat dan mengurangi keluhan kandidat terhadap HR terkait kelanjutan tahap-tahap proses rekrutmen dalam perusahaan.

Contoh Perusahaan yang Berhasil Menerapkan AI Recruitment Software

Pemanfaatan AI dalam proses rekrutmen di era yang kompetitif sangatlah penting bagi perusahaan. AI dapat membantu merekrut kandidat terbaik dengan efisien, meningkatkan pengalaman karyawan dengan cara personalisasi proses lamaran, dan memperingatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka. Berikut terdapat tiga perusahaan yang telah berhasil menggunakan AI Recruitment Software yang bisa Anda pelajar:

1. Magellan Health

Magellan Health adalah sebuah perusahaan kesehatan yang ingin meningkatkan interaksi dan konversi kandidat dengan cara yang terukur. Oleh karena itu, mereka mengadopsi sebuah sistem AI yang memberikan rekomendasi pekerjaan, mempermudah navigasi situs karir, menyediakan chatbot, serta CRM yang membantu HR terhubung dengan kandidat berkualitas lebih cepat.

Dengan teknologi ini, Magellan Health dapat mempercepat proses rekrutmen dan membantu kandidat mengetahui seberapa cocok mereka dengan perusahaan. Hal ini dapat meminimalkan hambatan dalam proses pendaftaran dan meningkatkan konversi. Selain itu, sistem ini juga membuat kandidat tetap berada di situs, sehingga banyak dari kandidat tersebut menjadi pelamar yang berpotensi.

2. Kuehne+Nagel

Perusahaan sering kali mengabaikan pengalaman karyawan yang dapat berdampak pada retensi dan ROI. Namun, perusahaan Kuehne+Nagel menyadari bahwa pengalaman karyawan yang luar biasa dapat meningkatkan retensi dan ROI. Oleh karena itu, perusahaan tersebut memanfaatkan AI Recruitment Software untuk strategi rekrutmen internal untuk membantu karyawan berkembang dalam karir mereka.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, Kuehne+Nagel dapat mempersonalisasi rekomendasi pekerjaan dan memberikan HR alat cerdas untuk menemukan kandidat berkualitas dalam perusahaan mereka sendiri. Selain itu, mereka berhasil meningkatkan rasio konversi untuk kandidat internal, mengurangi waktu untuk mengisi permintaan internal, serta mencapai tingkat kepuasan karyawan.

3. Brother International Corporation

Brother International Corporation memerlukan cara yang lebih efektif untuk memasarkan merek mereka dan menarik kandidat terbaik. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menggunakan teknologi AI untuk mempromosikan merek mereka dan mengundang kandidat berkualitas. Teknologi ini sangat membantu, terutama untuk volume penjualan dan pemasaran mereka yang tinggi.

Mereka membutuhkan sebuah situs karir yang dapat menampilkan merek mereka dengan unik. Setelah situs karir mereka diperbarui, mereka memperkenalkan sistem CRM baru untuk membantu menyaring kandidat yang pasif dan menangkap prospek berkualitas tinggi. Mereka juga mengandalkan AI Recruitment Software menerapkan wawasan data secara otomatis dan mengoptimalkan opsi lamaran bagi kandidat.

Kesimpulan

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam proses rekrutmen. Saat ini, AI recruitment software semakin populer karena dapat membantu perusahaan mencari kandidat yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Salah satu software tersebut adalah sistem EVA yang mampu melakukan seleksi otomatis pada resume, melakukan wawancara virtual, dan memberikan tes psikologi.

Sistem EVA dapat membantu menghemat waktu dan biaya yang biasanya dikeluarkan dalam proses rekrutmen manual. Dalam era digital yang semakin maju, implementasi teknologi seperti sistem EVA menjadi semakin penting. Sehingga mereka memastikan bahwa perusahaan dapat mempertahankan daya saingnya dalam merekrut kandidat berkualitas. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *