Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Pentingnya Summative Assessment untuk Menilai Kinerja Karyawan

summative assessment

Summative assessment adalah jenis penilaian yang sering perusahaan gunakan. Hal ini adalah proses penilaian yang perusahaan lakukan pada akhir suatu periode untuk menilai sejauh mana kemampuan kandidat dalam menguasai pekerjaan. Penilaian ini merupakan evaluasi akhir yang menyimpulkan semua aspek, sehingga penting bagi kandidat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi penilaian tersebut.

Selain itu, summative assessment juga dapat membantu HR untuk menilai efektivitas metode bekerja di dalam perusahaan. Dengan adanya penilaian ini, HR dapat mengevaluasi sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan kerja yang telah perusahaan tetapkan. HR juga dapat memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu karyawan berkembang di masa depan.

Summative Assessment

Pengertian Summative Assessment

Summative assessment adalah proses evaluasi kinerja karyawan yang perusahaan lakukan pada akhir suatu periode kerja tertentu. Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan bisnis perusahaan dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu karyawan berkembang di masa depan. Anda dapat menggunakan berbagai jenis alat evaluasi, seperti penilaian kinerja, tes, atau wawancara.

Hasil dari summative assessment dapat Anda gunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan dalam jangka panjang, seperti promosi atau pengurangan karyawan. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk memperhatikan target kerja yang telah perusahaan tetapkan dan mencoba untuk mencapainya. Penilaian ini dapat membantu dalam mengembangkan keahlian dan kemampuan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan kedepannya.

Fungsi Utama dari Summative Assessment

summative assessment

Fungsi utama dari summative assessment dalam perusahaan adalah untuk mengevaluasi kinerja karyawan pada akhir suatu periode kerja. Hasil evaluasi tersebut dapat HR gunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan dalam jangka panjang. Selain itu, penilaian ini juga dapat membantu HR dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga dapat mengembangkan program pelatihan yang sesuai.

Summative assessment juga dapat memotivasi karyawan untuk mencapai target kerja yang telah perusahaan tetapkan. Dengan mengetahui bahwa mereka akan mendapatkan evaluasi pada akhir periode kerja, karyawan akan lebih cenderung untuk bekerja lebih keras dan mencapai hasil yang lebih baik. Summative assessment juga dapat membantu dalam memperbaiki komunikasi antara karyawan dan HR karena adanya umpan balik yang konstruktif.

6 Jenis Summative Assessment

summative assessment

Dalam memilih jenis evaluasi yang tepat, perusahaan perlu mempertimbangkan tujuan, jenis pekerjaan, serta kebutuhan dan preferensi karyawan. Oleh sebab itu, perusahaan dapat memastikan bahwa kinerja dan kemampuan karyawan terukur dengan akurat serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi karyawan secara optimal. Berikut terdapat 6 jenis summative assessment yang dapat Anda terapkan:

1. Goals checks

Goals checks merupakan penilaian untuk mengevaluasi sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan kerja yang telah perusahaan tetapkan. Jenis ini dapat Anda lakukan dengan mengevaluasi apakah karyawan telah mencapai target atau tidak. Hasil evaluasi tersebut dapat Anda gunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik atau membuat keputusan dalam jangka panjang terhadap karyawan.

2. One-on-One discussion

Jenis ini terjadi dengan cara berdiskusi secara langsung antara karyawan dan HR. Selama sesi diskusi, HR dapat memberikan pujian atau kritik yang konstruktif terhadap kinerja karyawan, serta membahas kekuatan dan kelemahan karyawan. Hasil dari evaluasi tersebut dapat Anda gunakan sebagai dasar untuk membantu karyawan untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.

3. Instructor observation

Jenis evaluasi ini biasanya perusahaan lakukan untuk mengevaluasi kemampuan seorang instruktur dalam memberikan pelatihan kepada karyawan. Dalam evaluasi ini, HR akan mengamati metode pengajaran, interaksi dengan karyawan, serta penggunaan materi yang instruktur gunakan. Oleh sebab itu, HR dapat memastikan bahwa pelatihan dan pengembangan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan.

4. Personal online learning logs

Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan karyawan dalam belajar secara mandiri melalui sistem e-learning yang perusahaan sediakan. Oleh karena itu, karyawan harus mencatat kegiatan belajarnya selama periode pembelajaran tertentu, menyelesaikan tugas atau proyek, dan mencatat hasil evaluasi diri sendiri. Hal ini membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa efektif sumber online yang mereka sediakan.

5. Group presentations

Penilaian jenis ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan karyawan dalam bekerja secara tim dan menghasilkan presentasi yang berkualitas. Dalam evaluasi ini, karyawan diminta untuk berkolaborasi dengan anggota timnya untuk mempersiapkan dan menyampaikan presentasi tentang topik tertentu. Oleh sebab itu, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan dapat bekerja secara efektif dalam tim, serta dapat menghasilkan presentasi yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan.

6. Self assessment

Self assessment berfungsi untuk mengevaluasi kemampuan karyawan dalam mengukur pencapaian mereka terhadap tujuan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, karyawan dapat menilai dirinya sendiri terhadap kriteria kinerja yang telah perusahaan tetapkan, seperti produktivitas, kualitas kerja, dan sikap kerja. Dengan self assessment, perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan demi mencapai tujuan kinerja perusahaan.

Baca juga: Pentingnya Sistem Self Assessment dalam Proses Rekrutmen

Karakteristik dari Summative Assessment

Karakteristik utama dari summative assessment dalam perusahaan adalah fokus pada hasil akhir atau kinerja karyawan. Penilaian ini dapat Anda lakukan melalui berbagai cara, seperti ujian tertulis, tugas proyek, atau penilaian kinerja. Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan karyawan untuk mencapai tujuan yang telah perusahaan tetapkan dan meningkatkan efektivitas kinerja mereka.

Selain itu, penilaian ini juga memiliki beberapa karakteristik lain yang perlu Anda perhatikan. Pertama, penilaian ini harus Anda lakukan secara objektif dan konsisten dengan kriteria yang jelas dan terukur. Kedua, hasil dari penilaian ini dapat memberikan umpan balik yang berguna bagi karyawan dalam mengembangkan keterampilan dan kinerja mereka. Ketiga, evaluasi ini dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan pengembangan karyawan di perusahaan.

Keuntungan dalam Menggunakan Summative Assessment

Penggunaan summative assessment dalam perusahaan memberikan beberapa keuntungan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan. Pertama, penilaian ini membantu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara objektif dan konsisten. Hasil dari penilaian ini dapat membantu HR untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, dan memberi mereka umpan balik yang berguna.

Selain itu, penilaian ini dapat Anda gunakan sebagai dasar untuk menentukan promosi karyawan. Dengan menggunakan penilaian ini, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan yang berkinerja tinggi dan memberikan penghargaan dan insentif yang pantas. Penilaian ini  juga dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi keefektifan program pelatihan dan pengembangan karyawan di perusahaan.

Contoh dari Summative Assessment

Summative assessment adalah suatu metode evaluasi yang perusahaan gunakan untuk mengukur prestasi dan kemampuan karyawan dalam jangka waktu tertentu. Contohnya adalah penilaian akhir tahun yang HR lakukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan selama setahun terakhir. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memberikan umpan balik kepada karyawan dan memberikan informasi kepada atasan mengenai kinerja karyawan. 

Penilaian ini biasanya dilakukan secara formal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti kompetensi karyawan, kinerja kerja, dan proyek yang telah diselesaikan. Selain itu, penilaian ini juga bisa menjadi alat untuk memotivasi karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik, karena umpan balik yang diberikan dapat membantu mereka memperbaiki kinerja dan meningkatkan kemampuan.

Kesimpulan

Summative assessment merupakan metode yang sangat penting dalam menilai kinerja karyawan di perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja karyawan dan kemampuan mereka dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Evaluasi ini juga memberikan feedback yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kemampuan karyawan.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan summative assessment secara teratur dan objektif, terutama ketika menggunakan sistem EVA sebagai acuan. Dengan sistem EVA, penilaian ini bukan hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kinerja, motivasi, serta meningkatkan kualitas karyawan secara keseluruhan. Oleh karena itu, Anda dapat segera mendaftarkan diri dan mendapatkan demo gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *