Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Instrumen Asesmen: Macam, Teknik, dan Contohnya

instrumen asesmen

Instrumen asesmen seolah menjadi kebutuhan organisasi baik instansi pendidikan, pemerintahan, atau bahkan perusahaan. Pasalnya, instrumen ini memuat informasi yang berkaitan dengan berbagai penilaian seperti keterampilan, kognitif, maupun kepribadian. Di mana, hal tersebut dapat membantu organisasi untuk mengambil keputusan demi mencapai cita-cita organisasi tersebut. 

Hal ini karena sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan. Namun faktanya, SDM dapat mengalami peningkatan ataupun penurunan performa. Hal tersebut karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Itulah sebabnya mengapa instrumen penilaian sangat penting. Dengan adanya instrumen penilaian, pimpinan akan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada. Mengingat apabila asesmen hanya mengandalkan penilaian subjektif, keputusan yang HR ambil seringkali bersifat tidak adil.

instrumen asesmen

Pengertian Instrumen Asesmen

Instrumen asesmen merupakan istilah untuk sebuah alat yang memiliki fungsi dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait peserta asesmen. Dengan kata lain, instrumen asesmen memuat informasi mengenai penilaian kondisi subjek. Biasanya instrumen ini untuk pembelajaran, peningkatan kinerja, pengembangan perusahaan, dan masih banyak lagi. 

Setiap lembaga atau instansi akan memiliki standar instrumen yang berbeda-beda. Bahkan dalam satu perusahaan pun, instrumen penilaian juga dapat berbeda menyesuaikan divisi masing-masing. Mengingat setiap bidang pasti memiliki indikator penilaiannya masing-masing. 

Meski begitu, tidak ada standar baku yang mutlak dalam instrumen penilaian. Instansi memiliki kewenangan untuk memutuskan dan membuat instrumennya sendiri. Dengan catatan harus selaras dengan bidangnya masing-masing. Hal ini untuk memastikan bahwa hasil penilaian dari instrumen asesmen tersebut dapat tervalidasi. Apabila bertentangan, maka keakuratannya pun akan dipertanyakan. Tentunya ini akan merugikan pihak penilai maupun peserta penilaian. 

Macam-macam Instrumen Asesmen

instrumen asesmen

Ada banyak macam instrumen asesmen yang populer perusahaan gunakan. Terutama dalam satuan pendidikan untuk kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar. Instrumen ini memungkinkan pengajar dapat mengetahui kebutuhan peserta didiknya. Dengan begitu mereka dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat. 

Berbagai instrumen tersebut juga tidak menutup kemungkinan implementasinya pada instansi lainnya seperti perusahaan. Tentunya dengan aspek penilaian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga, hasilnya pun tetap akurat. Berikut adalah macam-macam instrumen asesmen. 

  • Instrumen asesmen rubrik

Rubrik merupakan salah satu macam instrumen untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja. Di mana penilaiannya berbentuk kriteria atau dimensi yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.

  • Instrumen asesmen ceklis

Instrumen jenis ini memiliki bentuk berisi daftar informasi yang meliputi banyak hal. Di antaranya,  data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang menjadi capaian kinerja. Penilai dapat menandai atau memberikan tanda centang pada setiap indikator sesuai dengan hasil pengukurannya. Instrumen ini merupakan yang paling umum digunakan. 

  • Instrumen asesmen catatan anekdotal

Instrumen ini cukup berbeda daripada yang lainnya. Dalam instrumen ini penilaiannya berisi tentang catatan singkat hasil observasi pada peserta. Biasanya penilai akan menampilkan berbagai informasi seperti catatan performa dan perilaku peserta yang penting. Sesuai pula dengan latar belakang kejadian dan hasil analisis dari observasi.

  • Instrumen asesmen grafik Perkembangan 

Instrumen asesmen ini adalah instrumen yang memiliki bentuk berupa grafik atau infografik yang dapat menggambarkan tahap perkembangan belajar peserta. Grafik perkembangan sering ada dalam penilaian peserta didik.  Di dalam dalam grafik atau infografik ini memuat informasi tentang perkembangan belajar dari waktu ke waktu.

Teknik dalam Instrumen Asesmen

instrumen asesmen

Instrumen penilaian memiliki berbagai macam teknik untuk mengoptimalkan perolehan atau pengumpulan data. Teknik penilaian juga akan mempermudah proses asesmen sehingga lebih dapat terarah dan sistematis. Beberapa lembaga juga biasanya memiliki teknik tersendiri. Namun secara umum berikut ini adalah teknik dalam instrumen asesmen. 

Observasi

Observasi atau pengamatan menjadi salah satu teknik yang umum digunakan dalam asesmen formatif maupun sumatif. Pengamatan ini adalah bagian dari tahapan untuk mengetahui sejauh mana peserta menguasai bidang tertentu. Aspek penilaian dalam teknik ini meliputi keterampilan, perilaku, kinerja, minat, bakat, dan sebagainya. 

Bentuk luaran observasi ini dapat berupa catatan anekdot. Di mana, pengamat akan memberikan penilaian dalam bentuk uraian yang berkaitan dengan aspek penilaian. Dengan teknik instrumen ini, penilai atau pengaman dapat mengambil keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya dalam pengembangan potensinya. 

Bertanya

Bertanya atau questioning merupakan teknik yang melibatkan tanya jawab antara pengamat dengan peserta. Biasanya komunikasi ini cenderung memiliki desain secara satu arah. Artinya penilai yang memberi pertanyaan dan peserta yang menjawab. Meski begitu, teknik ini dapat memberikan gambaran tentang kemajuan kompetensi seseorang. 

Dalam menerapkan teknik ini, penilai harus mampu merumuskan pertanyaan yang relevan dengan bidang dari peserta. Pertanyaan biasanya disampaikan secara lisan pada awal, tengah, atau akhir kegiatan. Tingkat kesulitan pun harus bervariasi. Di mana, pertanyaan tidak sekedar menuntut ingatan teori, fakta, atau angka, tetapi juga harus melibatkan proses kognitif tingkat tinggi.

Diskusi

Hampir sama dengan teknik questioning, tetapi teknik diskusi melibatkan komunikasi dua arah. Dengan diskusi dapat memberikan banyak informasi mengenai penguasaan kompetensi peserta. Teknik ini juga mampu menumbuhkan pemikiran kritis dan kreatif. Hal ini memungkinkan dapat memperluas wawasannya. 

Lembar Refleksi

Lembar refleksi adalah bentuk catatan dari peserta terkait dengan apa yang sudah mereka dapatkan atau pelajari. Teknik ini akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempelajari dan melihat lebih dalam terkait hubungan sebab akibat atas apa yang mereka pelajari. Dengan membaca lembar refleksi peserta, penilai dapat memperoleh umpan balik terhadap keefektifan proses pembelajarannya. Hal ini akan membantu mereka memberikan saran yang tepat untuk peserta asesmen. 

Penilaian Diri dan Penilaian Antarteman

Penilaian diri dan penilaian antarteman atau self- dan peer-assessment merupakan bentuk penilaian dengan cara mengevaluasi dirinya sendiri atau temannya. Hal ini akan membantu penilai untuk menemukan kelebihan atau kelemahan peserta. Seperti teknik-teknik penilaian lainnya, penilaian diri memiliki tujuan untuk memperoleh informasi tengang perkembangan penguasaan kompetensi tertentu. Itu sebabnya, mengapa penilai harus memasukkan butir-butir pernyataan yang sesuai dengan kebutuhan.

Penugasan

Teknik ini dilakukan dengan cata memberikan tugas secara individu atau kelompok. Di mana,hasil dari pekerjaan yang tersebut menjadi penilaian untuk mengetahui perkembangan peserta dalam menguasai kompetensi. Hal ini akan membantu penilai untuk merancang umpan balik yang sesuai. Dengan begitu, dapat mencapai tujuan yang optimal.

Download Contoh Instrumen Asesmen

Berikut adalah contoh instrumen asesmen yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian terhadap peserta didik. Instrumen ini juga lengkap dengan metode skor. Anda dapat mengunduhnya di sini.

Kesimpulan

Instrumen asesmen adalah alat yang memiliki fungsi sebagai pengumpulan data. Data ini nantinya untuk proses penilaian. Aspek penilaiannya meliputi perilaku, perkembangan kompetensi, tingkat kognitif, dan sebagainya. Setiap perusahaan atau lembaga pendidikan memiliki teknik sendiri dalam proses penilaian. Hal ini juga menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. 

Setiap kali proses asesmen tentu memiliki banyak data dan proses yang akan menjadikan tahap penilaian menjadi lebih kompleks. Padahal, kecepatan kerja dibutuhkan agar dapat mengambil keputusan dengan segera. Apalagi jika menang memerlukan tindakan koreksi dari sebuah kesalahan. 

Instrumen Asesmen

EVA dapat menjadi rekomendasi platform untuk mempermudah proses asesmen. EVA assessment menawarkan berbagai fitur dengan bebas biaya pelatihan dan implementasi, tidak adanya batasan akses fitur, dan dukungan teknis yang responsif kepada konsumen. Anda juga dapat menikmati demo gratis dan perhitungan estimasi biaya layanan yang disediakan. Dengan platform ini, memungkinkan asesmen berjalan secara berkelanjutan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *