Profile Picture

Customer Service
Balasan dalam 1 menit

Customer Service
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
Profile Picture

Customer Service

Active Now

Profile Picture

Customer Service

Active Now

Mengenal Screening Test dalam Proses Perekrutan Karyawan

screening

Screening karyawan merupakan tahap awal dalam proses seleksi tenaga kerja. Screening berfungsi untuk memastikan bahwa kandidat memiliki kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan persyaratan perusahaan. Dalam praktiknya, perusahaan melakukan pengecekan karyawan dengan berbagai cara, mulai dari seleksi berkas, tes tertulis, wawancara, hingga pengecekan referensi dari perusahaan sebelumnya.

Tujuan utama dari proses ini adalah untuk memperkecil risiko kesalahan dalam perekrutan. Oleh karena itu, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan yang perusahaan terima memiliki kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk membangun tim yang kuat dan terintegrasi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Pengertian Screening Test

Screening test adalah tahap verifikasi informasi yang HR lakukan terhadap kandidat melalui CV atau dokumen lainnya. Proses ini meliputi pengecekan latar belakang pendidikan, keterampilan, serta kepribadian kandidat dengan cermat oleh HR. Selain itu, HR juga akan memperhatikan adanya catatan kriminal yang bisa merugikan reputasi perusahaan di masa depan, serta reputasi kandidat di perusahaan sebelumnya.

Proses screening sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui kemampuan kandidat untuk menangani informasi sensitif atau rahasia perusahaan, memiliki karakter yang baik, serta memenuhi persyaratan perusahaan. Selain itu, proses ini juga dilakukan untuk memastikan keamanan perusahaan dalam mempekerjakan karyawan, sehingga tidak merugikan perusahaan.

Fungsi Screening Karyawan untuk Perusahaan

screening

Proses screening karyawan memiliki fungsi yang sangat penting dalam merekrut karyawan yang berkualitas dan cocok dengan kriteria perusahaan. Dengan melakukan proses ini, perusahaan dapat memverifikasi informasi yang kandidat berikan, serta mengurangi risiko terjadinya masalah di masa depan. Berikut adalah tiga fungsi screening karyawan untuk perusahaan:

1. Mendapatkan karyawan yang kompeten

Perusahaan tentunya ingin mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam proses screening karyawan, perusahaan akan melakukan perekrutan karyawan secara efektif. Oleh karena itu, perusahaan akan memastikan bahwa kandidat yang terpilih memiliki kemampuan dan kualifikasi yang sesuai dengan standar perusahaan. 

2. Mengefektifkan proses rekrutmen

Proses screening merupakan salah satu strategi yang dapat membuat proses rekrutmen menjadi lebih efektif. Proses ini membantu perusahaan untuk memilih kandidat yang memenuhi persyaratan yang telah perusahaan tetapkan. Oleh karena itu, para kandidat sebaiknya hanya melamar pekerjaan yang sesuai dengan kriteria yang mereka miliki untuk meningkatkan peluang untuk lolos dalam proses seleksi.

3. Menjaga keamanan perusahaan

Melakukan proses screening sangat penting untuk mengetahui apakah kandidat memiliki catatan buruk atau tidak. Melalui proses ini, perusahaan dapat memverifikasi bahwa kandidat memiliki kepribadian yang baik dan cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini sangat penting karena dapat membahayakan tempat kerja dan reputasi perusahaan secara keseluruhan.

Tahapan Proses Screening Karyawan

screening

Agar proses screening karyawan dapat berjalan secara efektif, perusahaan perlu menentukan metode screening yang sesuai dan memahami tahapan-tahapannya. Berikut ini terdapat empat tahapan dalam melaksanakan proses ini di perusahaan yang efektif:

1. Melakukan screening CV

Pada tahapan ini, HR melakukan proses screening pada keterampilan, pendidikan, pengalaman kerja yang relevan, performa, perkembangan karier, dan aspek lainnya. Selain itu, HR akan memeriksa surat pengantar yang dilampirkan bersama dengan CV jika ada. Surat pengantar ini menjadi faktor penting yang dapat membuat pelamar pekerjaan berbeda dari calon kandidat lainnya.

2. Melakukan verifikasi dokumen

Tahap berikutnya adalah melakukan verifikasi terhadap keaslian dokumen yang dilampirkan, seperti fotokopi KTP, ijazah, dan sertifikat SKKB atau SKCK. Pengecekan ini sangat krusial karena adanya kemungkinan kandidat melakukan pemalsuan dokumen. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan verifikasi dan kredensial untuk memastikan keakuratan sertifikasi keahlian yang kandidat miliki.

3. Melakukan screening sosial media kandidat

Perusahaan dapat mengevaluasi kandidat berdasarkan aktivitas sosial media mereka, seperti penggunaannya yang bijak dan karakter positif yang terlihat melalui akun tersebut. Terdapat banyak contoh di mana kandidat gagal diterima atau dipecat karena perilaku negatif yang terlihat di media sosial, seperti rasis, mencela atasan, atau mengungkapkan rahasia perusahaan.

4. Mengecek criminal record kandidat

Perusahaan dapat dengan mudah untuk  memeriksa rekam jejak kriminal seseorang yang tercatat oleh negara dengan berbagai sistem yang dapat diandalkan secara praktis. Proses ini dapat memastikan bahwa karyawan yang terpilih di perusahaan telah terverifikasi bebas dari riwayat penipuan atau tindak kriminal lainnya secara real-time.

Baca juga: Mengenal Tahapan Sistem Rekrutmen Perusahaan yang Sering HRD Terapkan

Memudahkan Proses Screening Karyawan dengan EVA

Sistem EVA adalah sebuah software yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses screening karyawan secara lebih efektif. Selain itu, sistem ini juga dapat memantau aktivitas sosial media kandidat untuk menilai karakter dan integritas mereka. Dengan sistem ini, perusahaan bisa mendapatkan gambaran mengenai kemampuan dan kualitas kandidat, sehingga memudahkan perusahaan dalam menyeleksi dan merekrut karyawan yang tepat.

Selain itu, sistem EVA juga memudahkan perusahaan dalam melakukan verifikasi latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja kandidat secara otomatis. Oleh sebab itu, perusahaan dapat memastikan bahwa kandidat memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini juga membantu perusahaan untuk menghindari penipuan dan kecurangan dalam perekrutan karyawan, sehingga meningkatkan keamanan dan kepercayaan perusahaan dalam merekrut kandidat yang tepat.

Kesimpulan

Sistem EVA merupakan salah satu solusi yang dapat memudahkan proses screening karyawan bagi perusahaan. Dengan menggunakan sistem EVA, perusahaan dapat mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan dan kualitas kandidat, sehingga dapat memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara efektif dan efisien.

Selain itu, sistem EVA juga memfasilitasi verifikasi dokumen secara otomatis, sehingga dapat memastikan keakuratan dan validitas dokumen untuk menghindari penipuan dalam proses rekrutmen. Penggunaan sistem EVA dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses ini. Oleh karena itu, Anda dapat segera mendaftarkan diri dan mendapatkan demo gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *